Data logger Suhu dan Kelembapan
test
Januari 26, 2018
Data Logger Suhu dan Kelembapan
Kenapa disebut Data Logger? Sesuai dengan nama dan fungsinya, alat pengukuran dan pengambil sampel yang dapat menyimpan data (log) disebut data logger. Jenisnya beragam, ada data yang hanya disimpan pada alat ukur atau alat uji tersebut, ada pula yang bisa di transfer ke pc menggunakan software via cable data atau wireless. Lebih jauh pemanfaatannya data logger digunakan sebagai monitoring jarak jauh.
Jika berdasarkan pemanfaatannya, Data logger dapat mengambil sampel data secara manual, dan ada pula yang real time. Berdasarkan notifikasinya dapat berupa alarm jika melebihi atau dibawah range yang ditetapkan. lebih canggih lagi sebagai proteksi awal, alarm dapat diakses via handphone, email, dan lain - lain.
Mealabs Team akan mencoba mengulas pemanfaatan data logger untuk aplikasi suhu dan kelembapan.
Suhu merupakan Unit dari 7 besaran utama yang berlaku di dunia ini. Allah menciptakannya sebagai cara agar seluruh alam semesta dapat melakukan perannya dengan sempurna. suhu merupakan ukuran derajat panas suatu benda. Kenapa derajat panas perlu diukur? yap, karena setiap material di alam ini menampilkan ciri dan tingkah laku yang berbeda jika di beri atau di ambil panasnya.
Alat yang paling sederhana dalam mengukur derajat panas adalah termometer. namun dalam aplikasinya ada beberapa jenis produk atau formula memerlukan kondisi khusus. misal daging, jika tidak dalam frezeer maka akan menjadi rusak. Karena kebutuhannya yang sangat penting dalam memantau situasi lingkungan dan secara praktis diperoleh data, data logger suhu dan kelembapan sangat diperlukan.
Apa kaitan suhu dan kelembapan? suhu erat kaitannya dengan kelembapan. Semakin tinggi suhu maka akan semakin rendah kelembapannya. sehingga data logger ada yang hanya mengukur suhu atau kelembapan, bahkan kedua parameter tersebut dalam satu alat.
Please Like and share ulasan kami, jangan lupa comment untuk mengembangkan ulasan kami
Mealabs Team