Selamat Datang Di Website Mealabs Indonesia

Cara Kerja Metal Detector

Cara kerja metal detector

Bagaimana Cara Kerja Metal Detector - Mealabs Indonesia

Saat ini mealabs team sedang mengulas bagaimana cara metal detector ini bekerja. Mungkin banyak diantara rekan-rekan yang bertanya hal serupa. Baik industri makanan dan minuman maupun security atau pun keperluan hobby, metal detector memiliki prinsip yang sama.

Mulanya Metal detector dibuat untuk mendeteksi keberadaan bomb, lalu oleh Bruce kerr dan David hiscock tahun 1947 dikembangkan untuk sector pangan. dimana metal detector food disusun oleh tiga coil, satu transmitter dan dua receiving coil. Prinsip metal detector adalah gelombang electromagnetic, dimana area sensor merupakan area medan magnet yang dipancarkan oleh transmitter dan diterima oleh receiver coil. 



Ketika metal detector beroperasi, transmitter akan memancarkan sinyal frekuensi electromagnet yang secara normal akan diterima oleh dua coil receiver. ketika terdapat logam yang terdeteksi maka akan mengganggu sinyal tersebut, sehingga receiver menginformasikan sebagai alarm atau tindakan lain.

Pada Metal detector food, semakin tinggi sensor akan menurunkan sensitifitas pendeteksian. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah maka akan semakin maksimal pendeteksian, karena semakin sensitif. 


Lalu metal detector dipasang dimana?
Idealnya metal detector dipasang pada tahap akhir sebagai mesin inspeksi, dan sebaiknya sudah dikemas sehingga produk siap dipasarkan. Pada beberapa kasus, metal detector dipasang sebelum dikemas, karena sebagai cara untuk memastikan bahwa produk benar-benar terbebas dari kontaminan logam. Selain itu jika sebelum dikemas, tinggi gawang sensor menjadi lebih rendah, tentunya pendeteksian akan optimal.

Seberapa ukuran logam yang mampu dideteksi?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, sebaiknya pastikan standar yang digunakan. Terkadang kami temui ingin pendeteksian sekecil mungkin, kalau bisa sampai ukuran fe 0,1 mm.  sehingga kebanyakan debat akhirnya tidak jadi order (sabar ya sales - red). Mealabs Team menyarankan ketika ingin membeli metal detector, pastikan kebutuhan auditor atau client baik dalam negeri maupun luar negeri. Jika mereka menetapkan standar tertentu, maka mintalah referensi metal detector yang digunakan (simple - red). Sebagai catatan semakin sensitif pendeteksian, maka tentunya akan semakin bernilai mesin tersebut. So jangan marahi kami ya ☺☺

Logam apa saja yang dideteksi?
beberapa pengamatan kami dan metal detector yang kami jual, terdapat tiga jenis metal yang dideteksi. Diantaranya Ferrous (Fe) yakni kelas logam besi, Stainless (SUS) yakni kelas logam stainless, dan Non Fe (NFe) yakni kelas logam selain besi dan stainless. Ukuran terkecil yang mampu dideteksi sampai 0,8 mm untuk Fe

Apakah bisa sewa?
ini pertanyaan paling favourite di Indonesia, karena banyak berkembangnya usaha UKM di Indonesia. pertanyaannya kenapa sewa, apakah hanya pada saat audit? memang sangat menguntungkan sistem sewa. Namun ada hal yang tidak disadari, ketika ternyata anda tidak memakai metal detector karena masa audit sudah selesai, dan kontaminan masuk. Brand anda akan hancur dan anda tahu apa yang akan terjadi... so mealabs team solusikan jangan sewa. Jika ada di Indonesia pihak ketiga yang menyediakan jasa itu, maka setiap produk yang dihasilkan harus tetap melewati metal detector. Mealabs Team baru hanya bisa jual dan maintenance

Bagaimana merawat metal detector
karena metal detector merupakan rangkaian elektronika. Sebaiknya pastikan sumber listrik anda aman dan stabil serta memiliki grounding untuk melepas kelebihan arus. Dikarenakan pula sistem sensor adalah frekuensi medan magnet, maka hindari instrumen yang mengganggu sinyal

Demikian ulasan singkat, jika ada yang ingin didiskusikan bisa hubungi kontak pada web mealabs.com. Jangan lupa share and like ulasan kami

Mealabs Team